Surga Bawah Laut Raja Ampat – Sebagai surga bawah laut di bagian Indonesia Timur, di jadi sebagai tempat tujuan oleh para penyelam.
Terumbung karang di raja ampat memiliki keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa, yang beragama jenis spesies ikan.
Di raja ampat lebih dari enam ratus jenis karang, seribu tujuh ratus jenis ikan dan sejumlah jenis spesies besar lainnya.
Keindahan alam dan berbagai ragam terumbung karang di raja ampat pastinya mengundang minat para wisatawan dan penelitian.
Namun tetapi, ekosistem terumbung karang ini juga memiliki tantangan dan ancaman. terhadap pemanasan global, polusi dan kerusak fisik akibat aktivitas manusia.
Keanekaragaman terumbu karang di Raja Ampat ini meliputi berbagai jenis mulai dari terumbung karang batu, terumbung karang karang, terumbu karang terbuka, terumbu karang atas, terumbu karang punggung dan terumbu karang busur.
Dengan keindahan alam yang ada di raja ampat, ini dapat menunjang bagi ekonomi di Raja Ampat ataupun bagi Masyarakat Papua Barat.
Selain dapat dijadi untuk menunjang ekonomi, hal penting bagi terumbu karang sebagai tempat perlindungan dan tempat memijah biota laut.
Terumbu karang di raja ampat pernah mengalami pemutihan atau penyakit Black Band Disease (BBD), disebabkan oleh gangguan mikroorganisme cyanobacterium dan phromidium corallyticum.
Berikut dibawah ini penyebanya :
- Mikroorganisme cyanobacterium
Mikroorganisme cyanobacterium merupakan kelompok bakteri yang tersebar di berbagai tempat seperti di perairan, batu-batuan, tanah serta bongkahan batu.
- Phromidium corallyticum
Phromidium corallyticum disebabkan oleh faktor lingkungan yang sedimentasi, tingkat nutrisi, polusi dan suhu air yang tinggi.
Namun saat kondisi tersebut membaik dan masih aman untuk menjadi tempat kehidupan oleh biota laut.
Maka itu, sebagai masyarakat lokal dan wisatawan atau pendatang, ini menjadi hal penting untuk melestarikan dan melindungi terumbu karang yang di raja ampat serta menjaga berkelanjutan ekosistem.
Spot untuk Para penyelam di Raja Ampat
Blue Magic
Spot yang terletak tidak jauh dari Mios Kun ini tidak boleh terlewatkan saat Anda melakukan kegiatan menyelam.
Dengan beragam biota laut yang menghiasi indahnya Blue Magic seperti Surgeonfish, Barracuda, Red Snappers dan Ikan Tuna yang ikuti untuk mewarnai ekosistemnya.
Cross Wreck
Cross Wreck merupakan salah satu spot yang paling diminati dan paling di kalangan para penyelam untuk menikmati pesona alamnya.
Tempat terdapat bangkai kapal yang karam pada saat perang Dunia II. para penyelam dapat melihat isi kapal.
Cape Kri
Pulau kri menyuguhkan spot diving dan selam sebagai daya tarik utamanya. tanpa perlu menyelam ke dalam Anda bisa menikmati keindahannya.
Di Pulau Kri wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam yang luar biasa sambil duduk-duduk santai di pinggir pantai.
Batu Lima
Untuk kamu para penyelam pemula, terdapat Batu Lima yang bisa kamu kunjungi. Terletak di Selat Dampier, Batu Lima memiliki arus yang relatif tenang karena tertahan oleh himpunan batu karang berukuran besar.
Selain arusnya yang tidak terlalu kuat, terumbu karang cantik sudah bisa dinikmati dengan jelas dengan jarak cukup dekat permukaan.
The Passege
The Passege merupakan sebuah ngarai yang berada di antara dua pulau yaitu pulau waigeo dan pulau gam.
Bagi kamu yang memutuskan untuk pergi ke The Passage, usahakan untuk datang sebelum jam 12 siang agar pencahayaan yang optimal.
Sebab spot ini akan terlihat gelap saat matahari sudah turun, bahkan para penyelam sampai harus membutuhkan lampu senter untuk dapat menjelajahinya.
Nah, Berikut informasi yang mengenai Surga Bawah Laut Raja Ampat, Semoga ini menjadi informasi yang bermanfaat untuk Anda.
